Monday, February 17, 2014

001 Logika 1 atau 0, Ya atau Tidak, Cikal bakal semua kecanggihan Peralatan Modern

Wajib dibaca,
Percaya atau Tidak, inilah Konsep Paling Dasar dari pemahaman atau Logika Berpikir dari semua peralatan canggih modern.
Kita terkagum-kagum sama dunia teknologi, selalu bermunculan GADGET teknologi yang membuat kita sampai berkata " Kok bisa ya..." , " Kerennn ... " , " Canggih dan Pintar sekali itu alat, seperti ada Otaknya ".

Kira-kira demikianlah komentarnya,

Seperti ada Otaknya, saya tulis dengan huruf besar/BOLD.

Sekarang kita terjemahkan ke Dunia Teknologi, Dunia Komputerisasi, istilah OTAK dikerjakan oleh 1 Komponen Alat ( Baca : HARDWARE ), yaitu PROCESSORLanjutan tentang Processor di Blog Komputer )

Selipan Cerita atau sekilas Info :
Jika kita menonton film-film atau Sinetron ( Luar Negeri ), kenapa banyak yang merasa asyik dengan film dari luar ??? Karena Alur Cerita atau Sinopsisnya tidak dapat ditebak, saya sedikit lupa, saat bersekolah dulu, pada pelajaran Bahasa Indonesia sub pelajaran MENGARANG apakah cerita atau film sama saja, ada beberapa tipe alur cerita.
Yang paling biasa :
ALUR MAJU ...., Film dimulai ...timbul masalah...Puncak masalah....Lalu selesai / Ending.

ALUR MUNDUR lalu MAJU lagi ...., Film dimulai..., ditengah jalan ceritanya mundur kilas balik ke belakang ...( Kita bergumam ... ohh begitu rupanya awalnya...)... lalu muncul masalah....Puncak...dan Ending

Ha...ha..ha..., dan saya-pun sudah lupa Istilah-istilah Alur Sinopsis, kira-kira begitulah walaupun dah lupa,
intinya ragam sinopsis itu gak jauh dari MAJU MUNDUR MAJU MUNDUR.

Bermacam-macam alur cerita film yang kita tonton, intinya Kita baru memahami jika mengikuti menonton dari Awal. atau....
Kita menonton terlambat, ternyata film sudah setengah jalan ...,
Maka kita baru memahami jika kita putar filmnya ke belakang lagi ....

Bayangkanlah fim sequel LORD OF THE RING, nah bagaimana kita yang hanya menonton seri ke-2 lalu ke-3, tanpa lebih dahulu menonton seri-1.

Kembali ke dunia teknologi... :
Kekhawatiran saya akan generasi sekarang, Lahir disaat teknologi sudah canggih sekali, pesat betul, lahir di era Processor Intel Core i7, Lahir di era Processor AMD Bulldozer, Lahir di era Software Windows 8, tanpa kilas balik ke era terdahulu yakni era Processor Intel 386, era Processor AMD Athlon, era Software Windows 95 dan Windows 3.1, maka tak ubahnya seperti sekilas info Film tadi.

Pada persoalan Gadget teknologi tadi, hanya bisa berdecak kagum, wow CANGGIH ya, KEREN ya.
Tanpa mengetahui cikal bakal awalnya maka ilmunya tidak akan lengkap.
Untuk yang awam, atau sekolah di jurusan lain dari Elektro dan Komputer, maka itu Wajar.
Persoalannya, yang notabene sekolah di Jurusan Elektro dan Komputer, hanya bisa berdecak kagum, jika dihadapkan pada 2 buah Alat/gadget yang judulnya sama tapi beda harga malah bingung sendiri,
Kenapa ya..., kok bisa mahal...

Contoh Kasus 1 :
Gadget Handphone (HP), Katakanlah HP Nexian Energy A850 (Android Ginger Bread OS) sekitar 350rb,
vs Nexian Mi- (Android Ginger Bread OS) sekitar 500-600rb,
vs Cross Andromeda A18 (Android Ginger Bread OS ) sekitar 600rb,
vs Cross Dual GSM/CDMA (Java support only, no OS) sekitar 400rb.

Bisa memahami fitur dan korelasinya terhadap harga ? ( Kecuali Promo, diluar konteks cerita )
Kalau memahami kenapa Cross Andromeda A18 lebih canggih dari Nexian A850, gampang dilihat karena Fitur Mega Pixel Camera, luas Touch Screen, memang lebih unggul Cross A18.  Yang seimbang adalah Cross A18 vs Nexian Mi-, dengan level harga yang setara.

Lalu kenapa Nexian Energy A850 yang sudah jelas-jelas Android OS, kalah harga sama Cross GSM/CDMA yang jelas-jelas belum platform Android, hanya sekedar Support Java ????

Kembali lagi, bahwa bukan hanya sekedar Software, Hardware pada Cross GSM/CDMA, harga komponen Chipset Modem Unitnya yang Dual GSM/CDMA lebih mahal dari Chipset Modem yang ditanam pada Nexian Energy.

Contoh Kasus 2 :
Pada Peralatan Camera CCTV, akan ada perbedaan kecanggihan yang sebanding dengan perbedaan harga, antara Camera-camera dan DVR ( Digital Video Recorder / Perekam ) satu sama lain.
Akan ada perbedaan jauh antara fitur/fasilitas dan korelasi lagi terhadap harga antara Sistem CCTV berplatfom ( baca : ber-Otak) IC biasa ( Micro-Controller ), dan ber-otak Sistem Operasi Linux , ber-otak Windows OS dan yang paling canggih atau keren adalah yang ber-otak Windows Server OS.
Mengenai CCTV dan Alarm System, bica dibaca Ilmu tentang CCTV dan memilih CCTV


Kembali ke dunia Elektronika... :
Seperti Topik artikel 001 Elektronika ini, kita membahas Cikal Bakal Processor, cikal bakal logika otak berpikir, semua kecanggihan itu berasal dari satu sumber ; Logika 1 atau 0, Logika Ya atau Tidak

Dunia Elektronika bisa dikatakan Awal dari Dunia Komputer.

Logika berpikir otak kita akan diterjemahkan oleh Komponen Elektronika Dioda dan Transistor, juga Switch & Relay yang bisa kita anggap Komponen Listrik juga Komponen Elektronika.

Pada Switch atau bahasa trend-nya STOP KONTAK akan ada logika otak paling dasar Ya atau Tidak tadi, 1 atau 0.

Terjemahan logika berpikir otak mulai sekarang saya istilahkan dengan JIKA.. lalu.. MAKA...
Saya ringkas istilah-istilah JIKA.... lalu... MAKA ini dengan istilah EVENT RULE, mengingat istilah di peralatan teknologi terkini lebih banyak menggunakan bahasa Event Rule ketimbang capek menulis JIKA... lalu.. MAKA...

Contoh sederhana stop kontak lampu,  
Logika berpikir Otak kita atau bahasa istilah saya " Event Rule ".
Eventnya adalah :            Jika Stop Kontak ditekan (1),  =  Logika berpikir Otak kita 

Rule-nya menghasilkan :  Maka Nyalakan Lampu depan Rumah (1)

sebaliknya :

Eventnya adalah :            Jika Stop Kontak ditekan balik kembali (0)

Rule-nya menghasilkan :  Maka Matikan Lampu depan Rumah (0)

Inilah cikal bakal kecanggihan itu, berawal dari terjemahan sederhana alat listrik/elektronika.
Contoh diatas dengan Rule-yang hanya praktis JIKA... MAKA...., saya istilahkan dengan 1 EVENT RULE.

Jika ditekan, maka hidup
Jika dipencet maka pancarkan cahaya
Jika ada orang lewat, maka PIR Sensor akan ber-logika 1
Jika ada orang lewat, maka Camera bergerak maju
Jika air di dalam bak penuh, maka Sensor akan mematikan Saklar Listrik
Jika GPS mendeteksi mobil melebihi kecepatan, maka Mobil akan Berhenti

Jika... dan maka... contoh diatas semua saya istilahkan 1 Event Rule, karena mengadopsi hanya 1 Peristiwa Jika, dan 1 Maka...

Bagaimana dengan 2 Event Rule, 3 Event Rule, apalagi BANYAK Even Rule

Contoh : Jika saya sudah masuk pintu dan adik saya juga masuk, maka Tutuplah Pintu pagar rumah.

Ini sudah bisa dikatan 2 Event Rule, Logika Elektroniknya adalah JIKA...DAN..., MAKA...

Pada Komponen elektronik, Transistor-pun masih sanggup mengerjakan 2 Event Rule.

Dan lahirlah puluhan tahun yang lalu, komponen elektronika yaitu IC ( Integrated Circuit ) yang menerjemahkan Event Rule lebih dari 1 berjudul DAN/AND, ATAU/OR, yaitu IC Logika jenis TTL berseri awal 74xx dan jenis CMOS berseri 40xx.

misal IC 7400 memiliki gerbang AND dengan 2 input dan 1 output per gerbangnya.
maka IC 7400 sudah bisa membuat otak berpikir dengan 2 Event Rule.


Gambar IC 7400


Contoh aplikasi pada switch stop kontak untuk IC 7400
Jika bak air 1 penuh dan bak air 2 penuh, maka matikan mesin pompa air

Ini bisa dikerjakan IC elektronika seri 74xx, dengan rangkaian tersendiri, tentunya digabung dengan RELAY dan beberapa komponen elektronika lainnya semisal Dioda, Resistor dan Capasitor. Ini bisa dipelajari dalam konteks ilmu elektronika.

Kembali ke Processor, jika saya mengingat tahun 2000, kala itu sedang gencar-gencarnya diberitakan persaingan Processor Intel vs AMD, didalam spesifikasi teknis Processor Intel Pentium 4 1,4 GHz misalkan memiliki 85 Juta Transistor.

Bagaimana dengan IC seri 74, atau kakaknya Micro-Controller, bisa menandingi kemampuan Processor sejenis itu, atau bahkan Core i7 sekarang.

Maka, jelaslah sudah, Perbedaan Processor/otak dari peralatan modern, sangat bergantung kepada Processor-nya, Processor+Software, atau hanya sekedar ber-otak IC Micro-Controller.

Berapa Event Rule yang bisa di Query oleh Processor.
Betapa canggihnya kemampuan Processor dalam menalar logika yang diinginkan otak.

Betapa perbedaan harga antara Peralatan yang hanya berbasiskan Transistor, atau Micro-Controller, ingin menandingi Peralatan berbasis Processor dan Operating System (OS).

Namun itu semua, tak lepas dari logika awal 1 dan 0 rangkaian elektronika.

Sebagai penutup artikel ini, SAYA UMPAMAKAN lagi bahwa saya bisa merangkai alarm motor/mobil dengan berbasiskan Transistor, berbasiskan IC Logika seri 74 dan 40, berbasiskan IC Micro-Controller, berbasiskan Processor+System Operasi Android, berbasiskan IC Micro-Controller+Sistem Operasi Linux, berbasiskan Processor Intel/AMD+Sistem Operasi Windows, berbasiskan HP Nokia dengan Processornya+Sistem Operasi Symbian yang sudah ada pada HP Nokia.

Bukan berarti saya katakan bahwa saya hebat merakit gadget diatas, namun lebih daripada paparan contoh  bahwa banyak jalan menuju ALARM, banyak tersebar di toko-toko bermacam-macam gadget, dapat dipastikan, salah satu dari peralatan itu menggunakan kombinasi Otak seperti contoh SAYA UMPAMAKAN diatas. 
Sudah tentu akan ada korelasi terhadap perbedaan harga.

No comments:

Post a Comment